Monday 8 October 2018

SEJARAH PERKEMBANGAN BMT PRIMA DINAR 1997-1998

BMT PRIMA DINAR didirikan pada tgl 23 September Th.1996 di Desa Ngadiluwih Kecamatan Matesih. Pendirian diprakasai oleh para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, seara resmi  memiliki ketetapan badan Hukum pada tanggal 23 Nopember Th.1998 sebagai KSU ( Koperasi Serba Usaha ), dan perubahan pada tanggal 26 Februari Th.2004 sebagai KSP ( Koperasi Simpan Pinjam), serta perubahan pada tanggal 03 Maret Th.2012 sebagai KJKS ( Koperasi Jasa Keuangan Syariah ) sampai sekarang.

BMT PERIODE TAHUN 1997 – 1998

Periode awal, BMT Prima Dinar Menempati kantor dirumah Bp.Hadi Samsul Desa Mergomulyo, Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, beliau merupakan tokoh masyarakat di Ngadiluwih yang merelakan sebagian ruangan rumahnya untuk di pakai sebagai kantor BMT. Jumlah Anggota Pendiri 23 orang dengan jumlah modal Rp.2.875.000.  Susunan Pengurus dan Pengelola pada Periode Pertama ini adalah:

Ketua : H.Agus Salim,SAg
Sekertaris : H.Salimulhadi
Bendahara : Mudjiyo
Manager : Drs.Jularso
Administrasi : Purwanti,SE
Kasir : Mulyadi,Amd
Pemasaran : Murdadi,Sag

Dalam mengembangkan awal usaha, BMT menangani Produk kelompok Arisan dengan nama arisan Gaya Baru (Arisan Ta’awun) yang saat itu telah di ikuti dua kelompok. Satu kelompok Arisan Ta’awun Punukan mulai bulan April 1998 dengan jumlah anggota 207 orang.dan  yang ke2 kelompok Arisan Ta’awun Pimpinan Cabang Muhammadiyah Matesih mulai bulan Juni 1998 dengan jumlah anggota 165 orang. Selain produk arisan ini, yang ditangani adalah membuka Tabungan keluarga dengan menaruh kotak tabungan ke setiap rumah, dan ikut memasarkan hasil produk binaan anggota yang berupa kursi bambu dari desa Ngwaru dan sprin bad dari desa bendorejo. Menangani usaha dengan memasarkan barang kebutuhan sehari-hari yang berskala kecil dan terbatas. Jumlah Penyimpan BMT 205 orang, Peminjam 124 orang. Peminjam Ta’awun Cabang 26 orang dan Ta’awun Punukan 115 orang. 

BMT PRIMA DINAR PERIODE 2000-2005

TAHUN 2000

            Pada periode tahun 2000 BMT Pindah kantor ke rumah kontrakan Bp. Drs. Nurudin di Maron, Desa Bolong Karanganyar. Pada akhir tahun  mengadakan Laporan Pertanggung Jawaban Rapat Anggota Tahunan  (RAT)  yang tepatnya diselenggarakan pada Hari Sabtu Tanggal 17 Februari 2001 di Sekolah MIM Mergomulyo, Matesih, dihadiri 41 orang yang terdiri Pendiri 24 orang, Perwakilan Anggota 10 orang, karyawan dan Pengurus 7 orang. Kepengurusan dan Pengelola belum ada perubahan.

TAHUN 2001

            Pada tahun 2001 BMT mengalami perkembangan dalam pelayanan anggota dengan penambahan Produk yang mendapat sambutan baik di masyarakat seperti Arisan Sepeda Motor, Tabungan Berjangka Berhadiah (TABAH). Arisan Sepeda Motor terbentuk dua kelompok yang setiap kelompok beranggotakan 60 orang. Karena semakin berkembang, pada tahun ini kantor BMT pindah ketempat yang lebih memadai dan strategis yaitu di rumah Bp.H.Suparjo di Sidomulyo, Desa Ngadiluwih, Matesih. Juga penambahan Pengelola dengan komposisi :

Manager : Drs.Jularso
Pembukuan : Uun Santoso,Amd
Keuangan : Nurul Badriyah,SE
Pemasaran
Mulyadi,Ama
Murdadi,SAg
Purwanti,SE

TAHUN 2002

            BMT PRIMA DINAR pada tahun ini mengembangkan wilayah usahanya dan berhasil membuka 2 kantor cabang:
1.Cabang Tawang Mangu, dibuka tanggal 15 Maret 2002 (1 Muharrm 1423 H) dengan alamat JL. Lawu No 112 Tawangmangu phone (0271)696384). Manager Cabang Syamsul Bahri,Spd.
2.Cabang Jaten, dibuka tanggal 4 Oktober 2002 ( 27 Rajab 1423 H) dengan alamat JL.Rya Solo – Tawangmangu Km 9 Jaten karanganyar. Manager Dwi Priyo Sarjono.

Susunan Pengurus dan pengelola :

Pengurus         
Ketua : H.agus Salim,SAg.
Sekretaris : H.Salimulhadi
Bendahara : Mudjija

Pengawas        
Manajemen
H.Amin Asrori
H.Tjiptanto,SE
Juwandi,SPd
Syariah
H.Zainuddin,BA
H.Roghib Mufti affandi

Pengelola         
Manager : Drs.Jularso
M.Operasional : Mulyadi
M.Cabang : Syamsul Bahri (Tawangmangu)
M.Cabang  : Dwi Priyo Sarjono (Jaten)
Pembukuan/Administrasi
Uun Santoso
Tri Herawati
Nanik,S.
Pembiayaan
Funtari Dyah S.
Purwanto
Tandyo Artoko
Kasir:
Nurul Badriyah
Partini
Giri astuti
Pemasaran
Murdadi
Parmanto
Rusdiyanto

            Pengelola 6 orang pada tahun 2001, menjadi 16 orang pada tahun 2002.
Pengembangan Produk yang ditangani dengan tiga kantor, Arisan Sepeda motor 4 Kelompok. Arisan Ta’awun 5 Kelompok. Arisan Berhadiah 1 Kelompok. Mampu membeli mobil dinas berupa mobil kijang keluaran Th.1990.

TAHUN 2003
           
Susunan Pengelola
Manager : Drs.Jularso
M.Operasional : Mulyadi
Pembukuan
Uun Santoso
Tri herawati
Nurul Badriyah
Manager Cab. : 
Syamsul Bahri (Jaten)
Rusdiyanto (Tawangmangu)
Murdadi (Matesih)
Pemasaran
Funtari Dyah S.
Heri Suyadi
Agus suwito
Parmanto
Widodo
Suwarsi
Usman Muttaqin
Kasir 
Partini
Giri Astuti
Baroroh Mustaqimqah.

Pengembangan Produk

            Membuka produk baru berupa Arisan berhadiah dan Arisan Haji. Mengunakan standarisasi managemen dan Administrasi standar Perbankan sehingga dapat melayani anggota dengan cepat dan lancar. Penambahan Arisan Sepeda Motor 3 Kelompok dan Arisan Ta’awun 1 Kelompok. Pada tahun 2003 BMT telah berhasil memberangkatkan 2 (dua) orang peserta Arisan Haji yang pendaftaran dan pembayarannya di urus oleh kantor.
           
            Evaluasi Program Kerja

            *Di Sarangan pada Bulan Juni 2003
            *Di Kali urang Pada Bulan Desember 2003

            Pelaksanaan Pertemuan Arisan Berhadiah

            *Bulan Januari di Balai Desa Ngadiluwih (Tri Wulan ke 2)
            *Bulan April di Balai Desa Ngadiluwih (Tri Wulan ke 3)
            *Bulan Juli di Balai Kec.Tawangmangu (Tri Wulan ke 4)
            *Bulan Oktober di Balai Desa Ngadiluwih (Tri Wulan ke 5)
            *Bulan Juni di Balai Desa Ngadiluwih (Tabungan Berhadiah Periode 20)

            Pembangunan Kantor bersama Dinar Center di tegal Asri Karanganyar.

Laporan RAT di Hotel Maliyawan Tawangmangu pada hari Selasa, 27 Januari 2004.

TAHUN 2004

            Koperasi Simpan Pinjam (KSP) menjadi nama baru yang digunakan saat ini, yang         
Sebelumnya dikenal dengan sebutan Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Pada tahun ini melakukan pembangunan Gedung kantor Cab. Tawangmangu. terjadi perubahan disusunan Pengurus:

Ketua : H.Agus Salim,S.Ag
Sekretaris : H.Salimulhadi
Bendahara : Drs.Jularso
Pengawas            
Managemen
Tciptanto
Juwandi
Syariah
H.Zainuddin
H.Roghib Mufti Affandi

Perubahan susunan pengurus ini terletak pada  posisi bendahara (Bp.Mudjiyo) berhalangan tetap (Almarhum) di isi Bp.Jularso merangkap Manager, dan pengawas Managemen (Bp.Amin Asrori) mengundurkan diri dari kepengurusan.

Pelaksanaan RAT diselenggarakan di Sekolah MIM Mergomulyo pada hari Minggu,16 Januari 2005.
           
TAHUN 2005

Susunan Pengurus dan Pengelola

Pengurus :
Ketua : H.Agus Salim,S.Ag.
Sekretaris : H.Salimulhadi
Bendahara : Drs.H.Ibnu Hajar
Pengawas  :
Managemen
H.Tciptanto,SE.
Djuwandi,Spd.
Drs.H.Supardjo.
Syariah
H.Zainuddin,BA.
H.Roghib mufti Affandi.
Drs.Sumardi
Pengelola  :
Manager : Drs.Jularso
M.Cabang
Mulyadi (Matesih)
Syamsul Bahri (Tawangmangu)
Rusdiyanto (Jaten)
Pembukuan 
Uun Santoso
Tri Herawati
Alimsyah nurul huda.
Pemasaran 
Murdadi
Parmanto
Agus suwito
Widodo
Usman Muttaqin
M.Hasyim asyari
Sungkono
Hardiyanto
Kasir
Suwarsi
Suci Handayani
Funtari Dyah Sri H
Supervisor : Bambang Haryanto

      Penutupan arisan Rp.100.000 kepada masing-masing anggota menerima Rp.5.000.000. Di percaya untuk melaksanakan Dana Program  Pemerintah KUM LTA melalui Bank BTN sejumlah Rp.750 juta penempatan di kantor Tawangmangu. Penjualan Mobil Kijang Th.1990 dengan mendapat keuntungan dari Penyusutan Rp.26.5 juta digunakan untuk uang muka pembelian mobil Kijang Inova. Pada saat ini kantor memiliki inventaris mobil 2,Inova dipakai Manager dan Carry dipakai Supervisor.

RAT diselenggarakan pada tanggal 29 Januari 2006 di Kelurahan Ngadiluwih.

Monday 13 January 2014

KEGIATAN OUTBOUND BMT DINAR GROUP DI GRIYA TAWANG

Pada hari sabtu tanggal 11 Januari 2014 BMT Dinar Group mengadakan kegiatan Outbound pengelola BMT di Griya Tawang, tawangmangu. Istilah Outbound berasal dari kata Outward Bound. Outbound adalah sebuah ide pendidikan inovatif yang dikreasikan oleh Kurt Hahn. Pengertian Outbound secara lengkap adalah sebuah kegiatan yang dilakukan di alam terbuka (Outdoor) dengan melakukan beberapa simulasi permainan (Outbound Games) baik secara individu maupun perkelompok. Tujuan utama kegiatan outbound ini disamping untuk mengisi waktu liburan, Outbound juga bermanfaat sebagai sarana yang dapat meningkatkan kebersamaan dan kekompakan team (Team Building). Di Indonesia sendiri kegiatan Outbound ini pun telah dijadikan sebagai kegiatan yang rutin untuk dilakukan di beberapa instansi pemerintah, perusahaan swasta, sekolah, dan lembaga lainnya. Outbound sepertinya sudah menjadi kegiatan yang favorit. Fakta Ini dapat dikatakan luar biasa karena begitu banyak metode pendidikan yang muncul dan tenggelam selama periode ini. 

Kegiatan outbound ini diikuti lima BMT Dinar, yaitu BMT Alpha Dinar, BMT Dinar Muamalat, BMT Dinar Barokah, BMT Dinar Mulia dan BMT Prima Dinar. Kegiatan outbound ini dimulai sejak pukul 08:00 sampai jam 15:00. Kegiatan ini diawali dengan gerakan senam atau juga bisa dikatakan pemanasan agar waktu pelaksanaan outbound tidak mengalami cidera. Outbound sesi pertama yaitu menyusuri sungai samin kurang lebih sejauh 3 sampai 4 kilometer. Arus sungai samin sangat deras sehingga dibutuhkan kerjasama tim atau kelompok masing-masing BMT agar bisa selamat dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Masing-masing kelompok hanya dibekali tali dengan panjang 6 meter. Ditengah-tengah sesi pertama ini ada permainan-permainan yang dibutuhkan kerjasama kelompok.

Pada sesi kedua, yaitu melakukan perjalanan menaiki tebing dan menuruni jalan yang licin, ini dilakukan setelah makan siang dan sholat dhuhur. Hujan turun selama sesi kedua dilakukan, sehingga jalan menjadi licin dan rawan longsor. Dalam perjalanan ini dilakukan per kelompok dan masing-masing kelompok harus bisa menjaga keutuhan kelompoknya. Setelah menuruni tebing, disitu ada permainan-permainan. Dan masing-masing permainan dibutuhkan sekali kerjasama kelompok. Setelah sesi kedua dan permainan selesai, ada penyampaian kesimpulan dari perwakilan bapak-bapak dan perwakilan dari ibu-ibu dan dilanjutkan ceramah atau motivasi dari bapak pengawas BMT serta penutupan kegiatan outbound.