Monday, 13 January 2014

KEGIATAN OUTBOUND BMT DINAR GROUP DI GRIYA TAWANG

Pada hari sabtu tanggal 11 Januari 2014 BMT Dinar Group mengadakan kegiatan Outbound pengelola BMT di Griya Tawang, tawangmangu. Istilah Outbound berasal dari kata Outward Bound. Outbound adalah sebuah ide pendidikan inovatif yang dikreasikan oleh Kurt Hahn. Pengertian Outbound secara lengkap adalah sebuah kegiatan yang dilakukan di alam terbuka (Outdoor) dengan melakukan beberapa simulasi permainan (Outbound Games) baik secara individu maupun perkelompok. Tujuan utama kegiatan outbound ini disamping untuk mengisi waktu liburan, Outbound juga bermanfaat sebagai sarana yang dapat meningkatkan kebersamaan dan kekompakan team (Team Building). Di Indonesia sendiri kegiatan Outbound ini pun telah dijadikan sebagai kegiatan yang rutin untuk dilakukan di beberapa instansi pemerintah, perusahaan swasta, sekolah, dan lembaga lainnya. Outbound sepertinya sudah menjadi kegiatan yang favorit. Fakta Ini dapat dikatakan luar biasa karena begitu banyak metode pendidikan yang muncul dan tenggelam selama periode ini. 

Kegiatan outbound ini diikuti lima BMT Dinar, yaitu BMT Alpha Dinar, BMT Dinar Muamalat, BMT Dinar Barokah, BMT Dinar Mulia dan BMT Prima Dinar. Kegiatan outbound ini dimulai sejak pukul 08:00 sampai jam 15:00. Kegiatan ini diawali dengan gerakan senam atau juga bisa dikatakan pemanasan agar waktu pelaksanaan outbound tidak mengalami cidera. Outbound sesi pertama yaitu menyusuri sungai samin kurang lebih sejauh 3 sampai 4 kilometer. Arus sungai samin sangat deras sehingga dibutuhkan kerjasama tim atau kelompok masing-masing BMT agar bisa selamat dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Masing-masing kelompok hanya dibekali tali dengan panjang 6 meter. Ditengah-tengah sesi pertama ini ada permainan-permainan yang dibutuhkan kerjasama kelompok.

Pada sesi kedua, yaitu melakukan perjalanan menaiki tebing dan menuruni jalan yang licin, ini dilakukan setelah makan siang dan sholat dhuhur. Hujan turun selama sesi kedua dilakukan, sehingga jalan menjadi licin dan rawan longsor. Dalam perjalanan ini dilakukan per kelompok dan masing-masing kelompok harus bisa menjaga keutuhan kelompoknya. Setelah menuruni tebing, disitu ada permainan-permainan. Dan masing-masing permainan dibutuhkan sekali kerjasama kelompok. Setelah sesi kedua dan permainan selesai, ada penyampaian kesimpulan dari perwakilan bapak-bapak dan perwakilan dari ibu-ibu dan dilanjutkan ceramah atau motivasi dari bapak pengawas BMT serta penutupan kegiatan outbound. 

0 komentar:

Post a Comment