Dalam dua pekan ini, dua lembaga pemeringkat asing telah memberikan nilai yang buruk bagi
perekonomian Indonesia. Tak lain disebabkan oleh lambatnya pemerintah dalam
memutuskan kenaikan BBM bersubsidi.
Standard & Poor's sebelumnya telah menurunkan outlook peringkat utang
Indonesia, yaitu dari BB+ positive menjadi stable. Ironisnya, S&P dengan
senang hati memberikan predikat investment...
Tampilkan postingan dengan label EKONOMI INDONESIA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label EKONOMI INDONESIA. Tampilkan semua postingan
Kamis, 09 Mei 2013
Langganan:
Postingan (Atom)