BMT PRIMA DINAR didirikan pada tgl 23
September Th.1996 di Desa Ngadiluwih Kecamatan Matesih. Pendirian diprakasai
oleh para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, seara resmi memiliki ketetapan badan Hukum pada tanggal 23
Nopember Th.1998 sebagai KSU ( Koperasi Serba Usaha ), dan perubahan pada
tanggal 26 Februari Th.2004 sebagai KSP ( Koperasi Simpan Pinjam), serta
perubahan pada tanggal 03 Maret Th.2012 sebagai KJKS ( Koperasi Jasa Keuangan
Syariah ) sampai sekarang.
BMT PERIODE TAHUN 1997 – 1998
Periode awal, BMT Prima Dinar Menempati kantor dirumah Bp.Hadi Samsul Desa Mergomulyo, Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, beliau merupakan tokoh masyarakat di Ngadiluwih yang merelakan sebagian ruangan rumahnya untuk di pakai sebagai kantor BMT. Jumlah Anggota Pendiri 23 orang dengan jumlah modal Rp.2.875.000. Susunan Pengurus dan Pengelola pada Periode Pertama ini adalah:
BMT PERIODE TAHUN 1997 – 1998
Periode awal, BMT Prima Dinar Menempati kantor dirumah Bp.Hadi Samsul Desa Mergomulyo, Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, beliau merupakan tokoh masyarakat di Ngadiluwih yang merelakan sebagian ruangan rumahnya untuk di pakai sebagai kantor BMT. Jumlah Anggota Pendiri 23 orang dengan jumlah modal Rp.2.875.000. Susunan Pengurus dan Pengelola pada Periode Pertama ini adalah:
Ketua : H.Agus Salim,SAg
Sekertaris : H.Salimulhadi
Bendahara : Mudjiyo
Manager : Drs.Jularso
Administrasi : Purwanti,SE
Kasir : Mulyadi,Amd
Pemasaran : Murdadi,Sag
Dalam mengembangkan awal usaha, BMT menangani Produk kelompok Arisan dengan nama arisan Gaya Baru (Arisan Ta’awun) yang saat itu telah di ikuti dua kelompok. Satu kelompok Arisan Ta’awun Punukan mulai bulan April 1998 dengan jumlah anggota 207 orang.dan yang ke2 kelompok Arisan Ta’awun Pimpinan Cabang Muhammadiyah Matesih mulai bulan Juni 1998 dengan jumlah anggota 165 orang. Selain produk arisan ini, yang ditangani adalah membuka Tabungan keluarga dengan menaruh kotak tabungan ke setiap rumah, dan ikut memasarkan hasil produk binaan anggota yang berupa kursi bambu dari desa Ngwaru dan sprin bad dari desa bendorejo. Menangani usaha dengan memasarkan barang kebutuhan sehari-hari yang berskala kecil dan terbatas. Jumlah Penyimpan BMT 205 orang, Peminjam 124 orang. Peminjam Ta’awun Cabang 26 orang dan Ta’awun Punukan 115 orang.
Dalam mengembangkan awal usaha, BMT menangani Produk kelompok Arisan dengan nama arisan Gaya Baru (Arisan Ta’awun) yang saat itu telah di ikuti dua kelompok. Satu kelompok Arisan Ta’awun Punukan mulai bulan April 1998 dengan jumlah anggota 207 orang.dan yang ke2 kelompok Arisan Ta’awun Pimpinan Cabang Muhammadiyah Matesih mulai bulan Juni 1998 dengan jumlah anggota 165 orang. Selain produk arisan ini, yang ditangani adalah membuka Tabungan keluarga dengan menaruh kotak tabungan ke setiap rumah, dan ikut memasarkan hasil produk binaan anggota yang berupa kursi bambu dari desa Ngwaru dan sprin bad dari desa bendorejo. Menangani usaha dengan memasarkan barang kebutuhan sehari-hari yang berskala kecil dan terbatas. Jumlah Penyimpan BMT 205 orang, Peminjam 124 orang. Peminjam Ta’awun Cabang 26 orang dan Ta’awun Punukan 115 orang.